Pelatihan Manajemen Organisasi 2024 di Kampus V Poltekkes Kemenkes Semarang
Pada tanggal 10-11 Agustus 2024, Dewan Mahasiswa Kampus V Poltekkes Kemenkes Semarang mengadakan kegiatan pelatihan manajemen organisasi yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Program Studi Diploma III dan Sarjana Terapan Keperawatan Magelang. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan organisasi dalam lingkup Politeknik Kesehatan Semarang, mengenalkan jiwa kepemimpinan yang baik, membentuk jiwa kepemimpinan yang baik, mengenalkan tata cara menjadi organisator yang baik, dan mengasah kemampuan soft skill dan hard skill dalam berorganisasi.
Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari Ketua Program Studi Keperawatan Magelang yaitu Bapak Suyanta, S.Pd, S.Kep, Ners, MA yang menekankan pentingnya manajemen organisasi dalam dunia keperawatan. Peserta kemudian mengikuti serangkaian materi yang disampaikan oleh Bapak Dr. Suharsono, MN dengan materi “Meningkatkan Keterampilan Supervisory, Manajemen Waktu dan Peningkatan Produktifitas” dan Ibu Wiwin Reni R, S.ST., Ners., S.Pd., M.Kes dengan materi mengenai “Pentingnya Membangun Integrasi Dalam Berorganisasi”. Selain teori, pelatihan ini juga melibatkan sesi praktis di mana mahasiswa dibagi ke dalam kelompok untuk melakukan simulasi manajemen organisasi. Dalam simulasi ini, mereka dihadapkan pada berbagai situasi yang membutuhkan kemampuan untuk merumuskan strategi, membuat keputusan, dan menyelesaikan konflik. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep manajemen, tetapi juga mengasah kemampuan komunikasi dan kolaborasi.
Setelah sesi penyampaian materi selesai dilanjut dengan sesi sharing ormawa bersama Rika Septiani (Perwakilan DPM), Raja Kumala Bintang (Presiden BEM), Suci Prastika (Perwakilan BEM), Aminatul Aulia Cahyanti dan Cintiya Kurnia Putri (Ketua DEMA), Fadil Wisnu Adi dan Rita Octaviani (Gubernur HIMA). Di sela kegiatan, diadakan games seru dan penampilan bakat dari para mahasiswa baru. Selama dua hari kegiatan PMO, antusiasme mahasiswa sangat tinggi. Banyak mahasiswa yang aktif berpartisipasi dalam diskusi dan berbagi pengalaman. Di akhir kegiatan, diharapkan para mahasiswa tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam organisasi kemahasiswaan maupun di lingkungan profesional mereka di masa depan.